Mitos buang uang koin di tempat angker

Bagi yang sering melakukan perjalanan ke beberapa tempat ternyata sering ada kepercayaan atau mitos untuk melakukan hal kecil tertentu yang sering dianjurkan beberapa orang guna menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.
Gambar:kecelakaan di tikungan jalan

Hal ini umumnya dilakukan pada saat mengemudi pada suatu daerah yang dianggap angker dan diketahui sering ada peristiwa atau kecelakaan yang terjadi di daerah tersebut.


Dengan melihat seringnya kecelakaan yang terjadi maka kemudian berkembang anggapan daerah tersebut wingit ,angker dan perlu diberi perhatian. Pertigaan, perempatan, tikungan jalan adalah tempat yang kerap dipercaya angker hingga pemakai jalan melakukan ritual kecil sekedar membunyikan klakson, membuang uang koin tanda persembahan untuk sang penunggu tempat angker tersebut.Tindakan tersebut dipercaya bentuk antisipasi agar selamat dari musibah. Lalu bagaimana Islam sendiri dalam menyikapi fenomena mitos tersebut.


Membuang uang yang tidak jelas adalah bentuk kemubadziran(sia-sia) karena sudah jelas diatur dalam Islam antisipasi supaya selamat dari musibah saat melakukan perjalanan.
1.Baca Do'a bepergian.
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَإِلاَّبِ للَّهِ

Bismillaahi tawakkaltu 'alallaahi laa haula wa laa quwwata illaa billaah

2.  Selalu waspada saat mengendarai kendaraan.
3. Lakukan untuk bersedekah.
Seperti sabda Rasul:
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah." (HR. Imam Baihaqi) Dari Ali bin Abi Thalib r.a.

Berfikirlah lebih cerdas. Jika sedekah mampu menolak bala', kenapa uang koin yang dilempar tersebut tidak diberikan kepada anak kecil saja? Toh sama-sama mengeluarkan uang.

Semoga kita selalu dalam petunjuk dan lindungan Allah dengan cara-cara logis tidak mudah percaya mitos yang tidak jelas. Aamiin

Comments

Popular Posts