Bagaimana Datang Ma'rifat
Sebelumnya sudah kita bahas mengenai Apakah keutamaan tafakkur . Kini kita bahas datangnya Ma'rifah melalui dua jalur.
Apakah dua jalur tersebut.
1--->Nur ilahi dalam hati,yang diperoleh dari fitrah(asal kejadian manusia)sebagaimana yang diperoleh para nabi dan rasul.yang demikian itu sukar sekali.
2---->Kadang-kadang dengan dipelajari dan membiasakan diri,inilah jalan yang lebih banyak digapai oleh manusia.
Ma'rifah itu kadang-kadang timbul pada orang yang bertafakkur,berarti dia telah menggapai buah tafakkur,tetapi tiada dapat memanfaatkannya,serta tidak mampu meng-ibarat-kan daripadanya,karena kurang terbiasa mengibaratkan dengan pikiran.Berapa banyak manusia yang mengetahui ,bahwa akhirat itu lebih utama dan harus diutamakan oleh ilmu hakiki,dan bila ditanya tentang ma'rifahnya itu dia tidak sanggup menerangkan serta meng-ibarat-kannya,berarti tidak berhasil untuk menggapai ma'rifah ketiga.
Tetapi dia berhasil pada dua ma'rifah terdahulu. Yaitu:yang lebih kekal itu lebih utama dan diutamakan,dan akhirat itu lebih kekal dari dunia.maka sampailah dia pada ma'rifah yang ketiga,Yaitu:Akhirat itu lebih utama dan diutamakan.
Dengan demikian kembalilah hasil hakikat tafakkur kepada menghadirkan dua ma'rifah untuk menggapai ma'rifah yang ketiga.
Adapun buah pikiran:adalah ilmu pengetahuan,keadaan dan amal perbuatan.Akan tetapi hasil pikiran yang khusuk ialah ilmu. Apa bila ilmu dalam hati telah berhasil,tentu berubahlah keadaan hati dan bila keadaan hati sudah berubah,Niscaya berubahlah amal perbuatan organ tubuh,dan jelaslah bahwa amal perbuatan itu mengikuti keadaan,sedangkan keadaan itu mengikuti ilmu dan ilmu itu mengikuti fikir.
Jadi fikir itu merupakan landasan dan kunci segala kebajikan,dari sini jelaslah keutamaan tafakkur bagi kita.Tafakkur itu lebih baik dari dzikir dan Tadzakkur,karena fikir itu ingat(Dzikir).
Dan juga membuahkan ilmu. Sedangkan dzikir dalam hati nilainya lebih baik daripada amal perbuatan organ tubuh.bahkan mulianya amal itu adalah buah dari dzikir.
Karena keutamaan tafakkur itulah,sehingga dikatakan:"Tafakkur sesa'at lebih baik daripada ibadah satu tahun".Dan dikatakan pula:Tafakkur yang dapat memindahkan perbuatan tidak terpuji menjadi terpuji,dari kegemaran(mengikuti hawa nafsu)dan kerakusan, menjadi zuhud dan qana'ah. Dikatakan lagi:Tafakkur yang mendatangkan musyahadah (penyaksian) dan taqwa"karena itulah Allah Ta'ala berfirman: "Semoga mereka menjaga dirinya dari kajahatan atau supaya ia menimbulkan pengertian(peringatan)pada mereka"(Ta-Ha:113)
Kalau telah tersingkap bahwa akhirat itu lebih utama dan diutamakan,maka bagi mereka yang berma'rifah dan bermata hati,Niscaya akan lebih menyukai kehidupan akhirat dan zuhud akan kehidupan dunia. Kalau itu sudah dilakukan berarti berhasillah ma'rifah itu merubah keadaan hati.kemudian bergantilah keinginannya,dan tumbuhlah perbuatan Organ tubuh pada segala yang dicampakkan dari dunia.dan menghadap pada perbuatan Ahirat.
Uraian tersebut menunjukan 5periode.
1)))Tadzakkur yaitu menghadirkan 2 ma'rifah dalam hati.
2)))Tafakkur yaitu mencari ma'rifah yang dimaksudkan dari dua ma'rifah itu.
3)))Berhasilnya ma'rifah yang dicari dan bersinar hati karenanya.
4)))Berbuahnya keadaan hati yang sudah ada,disebabkan berhasilnya Nur ma'rifah.
5)))Perbuatan Organ tubuh selalu mengikuti kata hati dalam segala keadaan.
Apakah dua jalur tersebut.
1--->Nur ilahi dalam hati,yang diperoleh dari fitrah(asal kejadian manusia)sebagaimana yang diperoleh para nabi dan rasul.yang demikian itu sukar sekali.
2---->Kadang-kadang dengan dipelajari dan membiasakan diri,inilah jalan yang lebih banyak digapai oleh manusia.
Ma'rifah itu kadang-kadang timbul pada orang yang bertafakkur,berarti dia telah menggapai buah tafakkur,tetapi tiada dapat memanfaatkannya,serta tidak mampu meng-ibarat-kan daripadanya,karena kurang terbiasa mengibaratkan dengan pikiran.Berapa banyak manusia yang mengetahui ,bahwa akhirat itu lebih utama dan harus diutamakan oleh ilmu hakiki,dan bila ditanya tentang ma'rifahnya itu dia tidak sanggup menerangkan serta meng-ibarat-kannya,berarti tidak berhasil untuk menggapai ma'rifah ketiga.
Tetapi dia berhasil pada dua ma'rifah terdahulu. Yaitu:yang lebih kekal itu lebih utama dan diutamakan,dan akhirat itu lebih kekal dari dunia.maka sampailah dia pada ma'rifah yang ketiga,Yaitu:Akhirat itu lebih utama dan diutamakan.
Dengan demikian kembalilah hasil hakikat tafakkur kepada menghadirkan dua ma'rifah untuk menggapai ma'rifah yang ketiga.
Adapun buah pikiran:adalah ilmu pengetahuan,keadaan dan amal perbuatan.Akan tetapi hasil pikiran yang khusuk ialah ilmu. Apa bila ilmu dalam hati telah berhasil,tentu berubahlah keadaan hati dan bila keadaan hati sudah berubah,Niscaya berubahlah amal perbuatan organ tubuh,dan jelaslah bahwa amal perbuatan itu mengikuti keadaan,sedangkan keadaan itu mengikuti ilmu dan ilmu itu mengikuti fikir.
Jadi fikir itu merupakan landasan dan kunci segala kebajikan,dari sini jelaslah keutamaan tafakkur bagi kita.Tafakkur itu lebih baik dari dzikir dan Tadzakkur,karena fikir itu ingat(Dzikir).
Dan juga membuahkan ilmu. Sedangkan dzikir dalam hati nilainya lebih baik daripada amal perbuatan organ tubuh.bahkan mulianya amal itu adalah buah dari dzikir.
Karena keutamaan tafakkur itulah,sehingga dikatakan:"Tafakkur sesa'at lebih baik daripada ibadah satu tahun".Dan dikatakan pula:Tafakkur yang dapat memindahkan perbuatan tidak terpuji menjadi terpuji,dari kegemaran(mengikuti hawa nafsu)dan kerakusan, menjadi zuhud dan qana'ah. Dikatakan lagi:Tafakkur yang mendatangkan musyahadah (penyaksian) dan taqwa"karena itulah Allah Ta'ala berfirman: "Semoga mereka menjaga dirinya dari kajahatan atau supaya ia menimbulkan pengertian(peringatan)pada mereka"(Ta-Ha:113)
Kalau telah tersingkap bahwa akhirat itu lebih utama dan diutamakan,maka bagi mereka yang berma'rifah dan bermata hati,Niscaya akan lebih menyukai kehidupan akhirat dan zuhud akan kehidupan dunia. Kalau itu sudah dilakukan berarti berhasillah ma'rifah itu merubah keadaan hati.kemudian bergantilah keinginannya,dan tumbuhlah perbuatan Organ tubuh pada segala yang dicampakkan dari dunia.dan menghadap pada perbuatan Ahirat.
Uraian tersebut menunjukan 5periode.
1)))Tadzakkur yaitu menghadirkan 2 ma'rifah dalam hati.
2)))Tafakkur yaitu mencari ma'rifah yang dimaksudkan dari dua ma'rifah itu.
3)))Berhasilnya ma'rifah yang dicari dan bersinar hati karenanya.
4)))Berbuahnya keadaan hati yang sudah ada,disebabkan berhasilnya Nur ma'rifah.
5)))Perbuatan Organ tubuh selalu mengikuti kata hati dalam segala keadaan.
Comments
Post a Comment