Masjid Unik dalam Negeri dan Luar Negeri

Masjid adalah bangunan kusus yang dibangun untuk tempat beribadah umat Muslim.Rata-rata bentuk dan cirinya hampir sama bangunan Masjid dalam negeri ataupun luar negeri,minimal kesamaannya tiap Masjid ada kubah,mustaka,menara,namun ada beberapa Masjid yang sengaja dibangun unik.
Berikut contoh jenis Masjid unik dalam negeri dan luar negeri.

1.Masjid terapung Al-Aminah(Lampung).Dengan 600 pelampung dan 10 jangkar agar Masjid ini tetap berdiri.Jama'ah harus menyebrangi dulu untuk bisa Shalat di situ,terserah pakai perahu boleh,berenang juga terserah(hati2 yang tidak bisa berenang)

2.Masjid terapung Al-Rahma(Arab Saudi)Indah banget,ajak-ajak kalau mau kesana.

3.Masjid kapal Nabi Nuh

(Semarang)Rame-rame kesana,lagi viral ini,

4.Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien(Brunei Darussalam).Di bangun tahun 1958,sudah lama juga ini Masjid,mungkin sobat belum lahir.

5.Masjid Bawah tanah(Yogyakarta)ini Masjid kuno,unik ya sob,bulat bentuknya.

6.Masjid Sanki Yedim(Istanbul)Lantai tanah,atap langit.Sedia payung sob.

Dalam bahasa Arab, akar kata "masjid" adalah "sa-ja-da" yang berarti meletakkan dahi di atas tanah sebagai lambang ketundukan. Kata "masjid" menunjukkan arti tempat, yaitu tempat untuk bersujud.

Secara garis besarnya, masjid adalah tempat salat dan ibadah umat Islam. Dikatakan, karena kaum muslimin ketika shalat melakukan sujud maka tempat itu disebut "masjid", yaitu tempat sujud. Sebagaimana disebutkan, masjid memiliki hukum dan aturan fikih tertentu. Secara fisik masjid merupakan tempat yang dikelilingi dinding, namun terkadang hanya berupa area luas tanpa atap dan dinding.


"Masjid Jami" adalah masjid besar atau masjid kota yang biasa digunakan untuk shalat Jumat.


"Yang berhak memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta mendirikan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk," .

Seiring perkembangan zaman, bentuk suatu masjid mengalami kemajuan luar biasa, bangunan yang megah atau unik banyak didirikan, namun kembali lagi pada uraian di atas, bahwa masjid adalah tempat untuk beribadah, jadi kwalitas tidak boleh mendahului kwantitas.


Kita boleh saja membangun masjid super megah, ataupun unik, tapi jika kemakmuran (kwantitas) masjid itu sendiri sangat rendah , apalah gunanya, dalam kata lain masjid hanya sebagai tempat wisata, jamaah tidak ada dan aktifitas keagamaan kosong.


Sebaiknya niat dan tujuan membangun masjid megah hanyalah sebagai sarana memberikan tempat nyaman, aman, untuk pemakainya, sehingga terdorong kesemangatan untuk beribadah lebih kusuk juga memakmurkan masjid tidak hanya ritual shalat, kajian-kajian Islam atau juga kegiatan keagamaan Islam yang lain haruslah selalu diadakan.