Isra Miraj dan Sains


Isra Miraj adalah peristiwa besar dalam kisah kenabian. Dalam berbagai Hadits dikatakan bahwa perjalanan Isra Miraj terjadi di malam hari yang melibatkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang ditemani oleh Jibril. Isra Miraj dimulai dari Masjidil Haram di Mekah menuju ke Baitul Maqdis di Palestina (Masjidil Aqsa). Hal tersebut sesuai dengan firman Allah di dalam Al-Quran yg artinya:
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".Al Isra’ [17]:1


Isra Miraj adalah dua peristiwa yang berbeda, namun terjadi dalam satu malam.Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju ke Masjidil Aqsa di Yerussalem (Palestina). Sedangkan Miraj (Mikraj) adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari masjidil Aqsa menuju ke langit ke 1-7 dan Sidratul Muntaha untuk menerima perintah Shalat langsung dari Allah SWT.
Dalam perjalanan Isra Miraj, Rasulullah ditemani malaikat Jibril dan menaiki Buraq (kndaraan surga yang berwarna putih, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bighal, larinya sangat kencang)kurang dari 10 jam Rasulullah melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj.

Waktu dulu SMA,kita sering mendapat pelajaran bahwa kecepatan cahaya itu adalah 300.000 Km/det. Padahal, secara akurasi Ukuran dan Satuan, didefinisikan bahwa pada 1 meter = Jarak tempuh cahaya dalam ruang vakum selama jangka waktu 
(1/299792458) detik. Dapat dikatakan, kecepatan cahaya = 299.279,5 Km/det. Angka ini adalah ”sesuatu” yang paling cepat yang dapat dihitung manusia.


Kisah perjalanan Isra' Miraj' lebih dahsyat kecepatannya. Berdasar data bahwa kecepatan cahaya = 299.279,5 Km/det, dapat kita ketahui :
1.Langit lapis 1 (Merupakan sistem Tata Surya ) dimana diamater tata surya sekitar 0.005 tahun cahaya. Jadi, dengan kecepatannya, cahaya membutuhkan waktu 0.005 tahun untuk berangkat dari matahari hingga ujung tata surya (planet Sedna).

2.Langit lapis 2 (kumpulan dari Tata Surya, disebut Galaksi , sekitar 100 milyar bintang/matahari) dengan jari-jari = 100.000tahun cahaya.

3.Langit lapis 3 (kumpulan dari milyaran galaksi, disebut Nebula) : jari-jari sekitar 50x1.014.000.000.000.000 tahun cahaya.

4.Langit lapis 4 (Kumpulan Nebula) jari-jari 50x1.025.000.000.000.000 tahun cahaya.

5.Langit lapis 5 (Kumpulan dari Kumpulan Nebula, Grup Nebula ) jari-jari 50x1.036.000.000.000.000 tahun cahaya.

6.Langit lapis 6 (Kumpulan Grup Nebula, Guci) jari-jari 50x1.047.000.000.000.000 tahun cahaya.

7.Langit lapis 7 ( alam semesta) jari-jari sekitar 50x 1.058.000.000.000.000 tahun cahaya. 1.047.000.000

Jadi, seberkas cahaya membutuhkan waktu selama : 500.000. 000. 000. 000. 000. 000. 000. 000. 000. 000. 000. 000. 000. 000. 000. 000. 000. 000. 000. 000 tahun cahaya untuk menuju langit ke 7 dari bumi.

Kita tidak dapat membayangkan kecepatan macam apa itu kecuali yang Maha Penggerak yang melakukan itu semua. kemungkinan peristiwa ini akan mengalami fenomena sesak nafas ataupun punggung terasa berat ketika dalam perjalanan.


Jika (Sains) ilmuwan membekali astronot dengan oksigen,kendaraan (pesawat) dan seperangkat alat pendukung lainnya untuk antisipasi dampak yang akan timbul. Dan isra miraj sendiri Allah yang maha pandai,maha mengetahui,dengan kuasa-Nya jauh lebih bisa menjamin akan keamanan,keselamatan.

Seperti firmannya pada surah Al Insyirah ayat 1,2, dan 3 :
• Bukankah Kami telah lapangkan bagimu dadamu (waktu Isra’)
• Dan Kami telah turunkan bebanmu darimu (ketika miraj)
• Yang memberatkan punggungmu.

WaAllahu A'lam

Comments

Popular Posts