Perbedaan Tajwid Ikhfa, Idzhar, Iqlab

Jika kita ingin mengutip kata-kata hikmah dari Ali bin Abi Thalib: Ilmu itu dapat mengangkat derajat orang biasa dan sebaliknya kebodohan itu dapat merendahkan derajat orang bangsawan.

Ilmu itu juga lebih baik dari harta, ilmu dapat menjaga kita dan kita menjaga harta. Ilmu juga ibarat hakim, sedangkan harta sebagai terpidana.

Dengan menyebut Asma Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah.
Mari kita sama-sama menyadari bahwa dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, ilmu agama yang dimiliki masih sangat amat sedikit. Oleh karena itu, sambil belajar dan terus belajar, penulis mengajak kawan-kawan semua untuk belajar sama-sama.

Artikel yang masih jauh dari kata sempurna ini sengaja penulis susun sebagai pesan ilmu untuk penulis pribadi, namun dengan perasaan malu dan bahagia penulis persembahkan juga bagi kawan-kawan, kiranya berminat untuk mentafakuri.

Seperti yang kita pahami, sebagai umat Islam sudah keharusan untuk membaca kitab suci, yaitu Al Qur'an, lalu bagaimana agar bisa dikatakan baik dan benar dalam membaca isi Al Qur'an tersebut? , Salah satunya yaitu menerapkan ilmu tajwid.

Seperti judul Perbedaan Tajwid Ikhfa,Idzhar,Iqlab artikel ini, mari sama-sama belajar bab tajwid, dan kali ini kita belajar tentang tajwid Ikhfa terlebih dahulu.

Apakah Ikhfa itu?
ikhfa secara bahasa berarti menutupi atau menyamarkan. Sementara itu, secara istilah ialah menyamarkan nun sukun atau tanwin karena timbul suara dengung apabila bertemu dengan huruf ikhfa yang lima belas.
Huruf ikhfa yang lima belas, yaitu : ( ﺕ , ﺙ , ﺝ , ﺩ , ﺫ , ﺯ , ﺱ , ﺵ , ﺹ , ﺽ , ﻁ , ﻅ , ﻑ , ﻕ , ﻙ )
Nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ikhfa yang lima belas. Hukum bacaan ikhfa terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu: ikhfa kubra atau ikhfa aqrab, ikhfa sugra atau ikhfa ab’ad, dan ikhfa wusta atau ikhfa ausat.

a. Ikhfa Kubra atau Ikhfa Aqrab
Ikhfa kubra atau ikhfa aqrab adalah nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf ikhfa yang lebih dekat pengeluaran huruf hijaiyah-nya (makhraj-nya) dengan makhraj huruf nun.
Huruf-huruf ikhfa kubra tersebut, yaitu : ( ﺕ , ﺩ , ﻁ )
Suara yang dihasilkan dari ikhfa kubra atau aqrab mendekati bunyi “n”, dan suara berdengung lalu ditahan dua ketukan.

b. Ikhfa Sugra atau ikhfa Ab’ad
ikhfa sugra atau ikhfa ab’ad adalah nun sukun atau tanwin bertemu huruf ikhfa yang lebih jauh pengeluaran huruf hijaiyah-nya dari huruf nun. Huruf-huruf ikhfa sugra, yaitu: ( ﻕ , ﻙ ).
Ikhfa sugra dibaca berdengung dengan ukuran pendek. Bacaan ikhfa sugra ini biasanya mengarah kepada bunyi “ng”.

c. Ikhfa Wusta atau Ikhfa Ausat
Ikhfa wusta atau ikhfa ausat adalah apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa yang tidak jauh dan tidak dekat dengan makhrajnya huruf nun. Bacaan ikhfa wusta atau ikhfa ausat mengarah ke “n – ng”, sedangkan huruf fa mengarah ke bunyi “m-f”.


Ikhfa masuk kedalam hukum bacaan nun mati dan tanwin. Selain Ikhfa, ada juga Idzhar, Idgham dan Iqlab termasuk bacaan nun mati dan tawin. 



Comments

Popular Posts